Mengenal Lebih Dalam Tentang Masjid Al Akbar Surabaya
Kota Surabaya, tentunya dari kalian banyak yang tahu tentang kota ini, merupakan salah satu kota terbesar di indonesia, yang memiliki banyak sekali objek wisata dan kuliner. Salahsatu wisata di bandung yang wajib untuk di kunjungi adalah wisata religi ke Masjid Besar Al-akbar.
Masjid Nasional Al-Akbar atau masjid besar Al-Akbar ini merupakan salah satu mesjid terbesar dan termegah di Indonesia. Mesjid ini juga menjadi ikon ibukota Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Masjid ini berlokasi di sisi jalan tol Surabaya-Sidoarjo dengan kubah yang benar-benar besar membikin mesjid ini menyita perhatian siapa malahan yang tengah melintasi jalan tol.
Kubah mesjid ini memang tergolong fantastik. Kubah bulat lonjong setinggi 27 meter dan berlapis metal yang dicat menerapkan metode oven berwarna biru dengan logat diagonal saling menyilang berwarna hijau muda. Empat atap limasan piramid dengan gaya dialek yang sama membikin kubah nampak benar-benar nampak.
Selain kubah, ada pula menara setinggi 99 meter di sebelah utara. Angka 99 yaitu representasi 99 Asma’ul Husna. Di samping berfungsi sebagai penanda lokasi dan syiar bunyi azan, menara juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang mau merasakan panorama kota Surabaya. Untuk itu menara dilengkapi lift.
Keistimewaan lainnya yakni mihrab yang terbesar di Indonesia. Mihrab berlokasi ideal di tengah dinding depan ruang utama, berbentuk relung dengan bingkai berbentuk persegi panjang membumbung tinggi dan separuh lingkaran di atasnya.
Faktor hias yang diterapkan di dinding tengah mihrab adalah lukisan kaligrafi yang dipahat menyusun garis vertikal mengisi ruang frame. Di sisi kanan dan kiri mihrab terdapat format geometris yang sama tapi dengan unsur hias berbeda.
Motif corak batik ala arsitektur Islam mengisi komponen sisi mihrab. Sapuan warna kuning emas membikin komponen depan mesjid terkesan betul-betul mewah. Eksistensi mimbar berornamen hias yang sama dengan latar belakangnya,juga dengan model mimbar masjid yang memiliki corak yang hampir sama dan dengan hiasan pahatan ayat Al-Qur'an kian memanjakan mata pengunjung.
Plafon ruang utama juga mensupport kemegahan mesjid. Wujud plafon meniru kubah dan bermotif geometris, memadukan warna hijau, kuning, biru dan keemasan sebagai dialek. Perpaduan ini menyusun nuansa yang benar-benar harmonis dengan keadaan ruang secara keseluruhan.
Di samping berfungsi sebagai sarana peribadahan, Mesjid Al-Akbar juga mempunyai fungsi sosial kemasyarakatan yang benar-benar marak. Sebagian ruang sengaja diwujudkan untuk diaplikasikan oleh berbagai kalangan masyarakat.
Masjid Nasional Al-Akbar atau masjid besar Al-Akbar ini merupakan salah satu mesjid terbesar dan termegah di Indonesia. Mesjid ini juga menjadi ikon ibukota Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Masjid ini berlokasi di sisi jalan tol Surabaya-Sidoarjo dengan kubah yang benar-benar besar membikin mesjid ini menyita perhatian siapa malahan yang tengah melintasi jalan tol.
Kubah mesjid ini memang tergolong fantastik. Kubah bulat lonjong setinggi 27 meter dan berlapis metal yang dicat menerapkan metode oven berwarna biru dengan logat diagonal saling menyilang berwarna hijau muda. Empat atap limasan piramid dengan gaya dialek yang sama membikin kubah nampak benar-benar nampak.
Selain kubah, ada pula menara setinggi 99 meter di sebelah utara. Angka 99 yaitu representasi 99 Asma’ul Husna. Di samping berfungsi sebagai penanda lokasi dan syiar bunyi azan, menara juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang mau merasakan panorama kota Surabaya. Untuk itu menara dilengkapi lift.
Keistimewaan lainnya yakni mihrab yang terbesar di Indonesia. Mihrab berlokasi ideal di tengah dinding depan ruang utama, berbentuk relung dengan bingkai berbentuk persegi panjang membumbung tinggi dan separuh lingkaran di atasnya.
Faktor hias yang diterapkan di dinding tengah mihrab adalah lukisan kaligrafi yang dipahat menyusun garis vertikal mengisi ruang frame. Di sisi kanan dan kiri mihrab terdapat format geometris yang sama tapi dengan unsur hias berbeda.
Motif corak batik ala arsitektur Islam mengisi komponen sisi mihrab. Sapuan warna kuning emas membikin komponen depan mesjid terkesan betul-betul mewah. Eksistensi mimbar berornamen hias yang sama dengan latar belakangnya,juga dengan model mimbar masjid yang memiliki corak yang hampir sama dan dengan hiasan pahatan ayat Al-Qur'an kian memanjakan mata pengunjung.
Plafon ruang utama juga mensupport kemegahan mesjid. Wujud plafon meniru kubah dan bermotif geometris, memadukan warna hijau, kuning, biru dan keemasan sebagai dialek. Perpaduan ini menyusun nuansa yang benar-benar harmonis dengan keadaan ruang secara keseluruhan.
Di samping berfungsi sebagai sarana peribadahan, Mesjid Al-Akbar juga mempunyai fungsi sosial kemasyarakatan yang benar-benar marak. Sebagian ruang sengaja diwujudkan untuk diaplikasikan oleh berbagai kalangan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar